Selasa, 23 April 2019

95% TRADER MENGALAMI KEGAGALAN DALAM BISNIS TRADING

Kehidupan moderen sudah di mulai sejak lahirnya internet dan bermunculan Bisnis Online yang membuat kita banayak pilihan dalam memilih berbagai jenis Bisnis yang ada khususnya Bisnis trading forex yang mana ada aturan-aturan yang di tentukan oleh broker, terlebih dalam kehidupan di dunia yang penuh dengan aturan.

Dibuatnya aturan bukan tanpa sebab. Aturan itu penting agar kita dapat melakukan sesuatu dengan baik. Aturan yang ada dijadikan sebagai pedoman atau panduan untuk melakukan sesuatu.
Aturan di perusahaan dibuat agar setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut bekerja dengan baik untuk memajukan perusahaan.
 

Peraturan jalan raya dibuat agar pengguna jalan selamat ketika berkendara.
Peraturan dalam olahraga dibuat agar setiap pemain bermain dengan adil.
Dan masih banyak peraturan-peraturan lain di dunia ini yang kalo dijabarkan bisa jadi satu buku sendiri.

Intinya adalah kita semua tahu aturan itu penting. Dan kita semua tahu kalo kita itu perlu aturan.
Tapi celakanya banyak sekali orang (termasuk saya dulu) tidak mengaplikasikan prinsip tersebut dalam trading.

Kebanyakan trader pemula atau trader yang belum bisa profit konsisten atau trader yang uangnya selalu habis kemungkinan besar TIDAK MEMILIKI ATURAN TRADING YANG JELAS. Atau punya aturan tetapi tidak dijalankan.
Dulupun saya begitu.

Saya tidak memiliki Trading Rules.
Saya tidak tahu kalo Trading Rules itu sangat krusial untuk keberhasilan saya sebagai trader.
Saya tidak tahu cara membuat Trading Rules-nya.

Jadi di awal karir saya sebagai trader, saya trading seenak jidat saya saja. Mau trading tinggal trading, mau beli tinggal beli, mau jual tinggal jual, mau untung ya syukur, kalo rugi ya tinggal nyalahin market atau siapalah yang enak disalahin.

Saya tidak tahu apa yang saya lakukan.
Dan yang lebih parah adalah SAYA TIDAK TAHU KALO SAYA TIDAK TAHU APA YANG SAYA LAKUKAN!
Bahasa sederhananya saya gak sadar kalo ternyata saya dulu goblok banget.

Ibarat berperang, saya maju ke medan pertempuran hanya modal nekat. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, saya tidak tahu apa yang harus saya persiapkan, saya tidak tahu strategi perangnya, saya tidak tahu seperti apa medan pertempurannya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan jika ternyata saya kalah, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika musuh melakukan serangan balasan, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan jika kehabisan amunisi ditengah peperangan, saya tidak tahu apa-apa.

Anda merasakan apa yang saya alami juga kan?
Banyak trader yang mengalami hal yang sama! Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika trading bahkan setelah bertahun-tahun trading!

  1. ANDA JANGAN TRADING (Inilah Aturan Pertama dan Terutama)

Anda jangan trading jika Anda tidak memahami dengan baik apa yang Anda tradingkan. Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat ditradingkan. Tapi Anda hanya trading instrumen finansial yang Anda pahami benar-benar.

Anda jangan trading saham, forex, komoditas, futures, options , cryptocurrency atau trading apapun jika Anda tidak memahami instrumen finansial tersebut.
Anda harus cari tahu apa yang akan Anda tradingkan. Anda tidak mungkin trading disemua pasar finansial.

Jika Anda memilih untuk trading saham, ANDA TIDAK BOLEH TRADING SAHAM sampai Anda benar-benar paham apa itu saham, bagaimana mekanisme perdagangannya, apa risiko yang akan Anda hadapi jika trading saham, broker apa yang akan Anda gunakan, bagaimana menggunakan platform trading, bagaimana hal-hal teknis melakukan transaksi beli dan jual dan banyak hal lainnya yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda memilih untuk trading forex, ANDA TIDAK BOLEH TRADING FOREX sampai Anda benar-benar paham apa itu forex, bagaimana cara kerja forex, faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga di forex market, apa saja pasangan mata uang di forex (forex pairs), bagaimana menggunakan leverage yang benar, bagaimana mengelola risiko, bagaimana memilih broker yang kredibel, apa saja regulasi yang harus Anda pelajari dan masih banyak lagi.
Intinya apa?

Sebelum Anda terjun ke dunia trading, Anda pelajari dulu apa yang akan Anda tradingkan! Dan ini butuh waktu. Anda bisa menghabiskan 1-3 tahun awal untuk memahami seluk beluk instrumen finansial yang akan Anda tradingkan. Tetapi banyak orang yang tidak sabar dalam proses belajar. Mereka melangkahi fase ini.
Mengenai proses trading yang benar bisa Anda pelajari di artikel INI.
Dan yang lebih celakanya, banyak orang yang gak ngerti apa itu saham, apa itu forex malah LANGSUNG TRADING dan maunya langsung untung! Hanya modal ikut-ikutan doang.
*TEPOK JIDAT*

Anda juga tidak boleh trading jika Anda tidak memiliki ilmu tentang trading yang memadai.
Misalnya Anda ingin menjadi seorang perenang. Anda dihadapkan pada pilihan ingin berenang di laut, di danau, di sungai atau di kolam renang. Katakanlah Anda memilih untuk berenang di kolam renang karena kolam renang Anda anggap tempat yang paling gampang dan paling aman.
Tapi walaupun cuma berenang di kolam renang, apa Anda langsung main nyebur-nyebur gitu aja? Tidak kan? Paling tidak Anda sudah punya ilmu dasar bagaimana cara berenang.
Sama halnya dengan trading, walaupun Anda sudah memahami apa yang akan Anda tradingkan, ya paling tidak Anda memiliki ilmu yang memadai untuk memulai trading.

Sebagai trader maka Anda harus memahami ilmu tentang bagaimana membaca grafik harga, bagaimana menentukan trend, bagaimana menentukan market structure, bagaimana memahami candlestick, bagaimana menganalisa harga, bagaimana menggunakan indikator analisis teknikal, bagaimana memahami pola-pola grafik harga dan lain sebagainya.

Tapi coba Anda perhatikan, berapa banyak orang yang memulai trading dengan ilmu yang memadai?
Sangat sedikit!

Kebanyakan orang memulai trading TANPA ILMU YANG MEMADAI!
Trus apa Anda masih heran kenapa Anda dan banyak trader lainnya masih selalu merugi?
Anda juga jangan trading sebelum mengenal siapa diri Anda , gaya trading seperti apa yang Anda pilih nantinya (apakah Anda akan menjadi day trader, swing trader, atau trend follower? dan strategi trading apa yang cocok untuk Anda gunakan.

  1. Anda harus memiliki PROBABILISTIC MINDSET

Setiap trader sukses memiliki Probablistic Mindset. Keberhasilan di dalam trading dimulai dari pola pikir (mindset). Kenapa jika ingin berhasil sebagai trader Anda harus memiliki Probabilistic Mindset? Karena trading merupakan PROBABILISTIC FIELD!
Tidak ada yang pasti di dunia trading.

Jadi jika Anda ingin yang pasti-pasti seperti pasti untung, pasti profit sekian persen perhari/perbulan/pertahun, mendapat penghasilan yang pasti dan cari “pasti-pasti” yang lainnya, maka Anda sedang salah alamat.
Trading tempatnya ketidakpastian.

Jika Anda tetap ngotot mencari kepastian dalam trading, akan sangat sulit sekali bagi Anda untuk bisa berhasil dalam trading.
Kenapa banyak trader yang rugi besar?
Karena mereka mengharapkan kepastian. Mereka membuka transaksi dengan sangat yakin bahwa transaksi tersebut pasti berakhir dengan keuntungan, mereka merisikokan terlalu banyak uang, ternyata kenyataan berkata lain harga bergerak melawan posisi mereka dan kerugian yang mereka alami membengkak.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda MEMAHAMI bahwa APA SAJA MUNGKIN TERJADI KETIKA ANDA TRADING. Termasuk terjadinya hal-hal buruk kepada Anda! Dan Anda harus siap menghadapi skenario-skenario terburuk yang mungkin akan terjadi saat Anda trading!

Ketika Anda trading, Anda mungkin mengalami 5-10 kali kerugian beruntun.
Anda mungkin akan mengalami ketika Anda beli saham, ternyata keesokan hari harga sahamnya malah Gap Down dan Anda rugi dan tidak sempat cut loss.

Anda mungkin akan mengalami ketika Anda sudah beli beberapa saham, dan pada saat semua sahamnya sedang untung, tiba-tiba terjadi gejolak politik, atau bencana alam, atau bursa dunia crash yang mengakibatkan saham-saham yang sudah untung tersebut malah jadi rugi.
Anda mungkin akan mengalami periode-periode sulit ketika trading, ketika sistem trading Anda memberikan hasil yang mengecewakan padahal Anda sudah disiplin.
Anda mungkin akan mengalami MAXIMUM DRAWDOWNS berkali-kali saat trading yang akan membuat Anda frustasi.

Dan masih banyak lagi hal-hal buruk yang mungkin menimpa Anda saat trading.
Saya tahu itu bukan hal yang ingin Anda dengar. Tapi percayalah itulah kenyataan pahit yang akan Anda hadapi saat trading.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda akan siap untung dan juga siap rugi.
Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda akan SELALU mengontrol risiko tiap transaksi tidak peduli seberapa besar keyakinan Anda bahwa transaksi tersebut akan berakhir dengan keuntungan.
Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka bagi Anda tidak ada satu transaksi yang lebih penting dari transaksi yang lain sehingga Anda harus merisikokan terlalu banyak uang pada transaksi tersebut.

  1. Anda Harus Menggunakan Sistem Trading yang Profitable

Agar Anda mampu menghasilkan uang secara konsisten melalui trading maka Anda harus menggunakan sistem/strategi trading yang sudah teruji mampu memberikan keuntungan. Memiliki mindset saja tidak cukup, Anda harus mempunyai strategi trading yang mampu menghasilkan uang dari pasar secara konsisten.
  1. Anda harus menggunakan Strategi Trading yang cocok dengan karakter dan kepribadian Anda.

Strategi trading yang profitable itu ada banyak. Ada strategi trading yang profitable untuk day trading, ada pula strategi trading yang profitable untuk swing trading, dan ada juga strategi trading yang untuk long term trading (trend following).
Strategi trading yang manakah yang akan Anda gunakan?

Anda harus mencari tahu sendiri. Anda harus mengenal siapa diri Anda. Agar Anda bisa menentukan mana strategi trading YANG PALING COCOK dengan Anda.
Misalnya saya. Saya memilih untuk menjadi swing trader. Kenapa? Karena saya tidak bisa trading dengan sangat cepat untuk menjadi seorang day trader. Saya juga tidak cocok menjadi trend follower, karena saya tidak memiliki cukup kesabaran untuk menunggu harga bergerak naik untuk waktu yang lama. Swing trading cocok dengan saya, tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lama. Maka saya mencari sistem trading yang profitable untuk swing trading.


Jadi Anda bisa menganalisa statistik ke-6 strategi trading yang profitable tersebut untuk mengetahui mana yang cocok dengan Anda.
Perlu Anda ingat tidak ada sistem trading yang sempurna. Setiap sistem trading pasti ada kekurangannya. Pertanyaannya: Mampukah Anda menerima kekurangan sistem trading yang Anda pilih tersebut?
  1. Menjalankan Sistem Trading Dengan Disiplin

Setelah Anda memiliki sistem trading yang menguntungkan dan cocok dengan kepribadian Anda, Anda wajib menjalankan sistem trading tersebut dengan disiplin.
Tidak ada gunanya memiliki sistem trading yang bagus tetapi tidak dijalankan dengan baik.
Anda hanya akan melakukan transaksi beli jika sistem trading Anda memberikan sinyal beli.
Dan Anda hanya melakukan transaksi jual jika sistem trading Anda memberikan  sinyal jual.
Jika sistem trading Anda tidak memberikan sinyal apa-apa, maka Anda harus bersabar mengunggu peluang trading muncul.
  1. Harus Konsisten

Seperti yang sudah saya katakan diawal, trading itu Probabilistic Field. Tidak ada yang pasti. Strategi trading yang Anda gunakan bisa menghasilkan 5 kemenangan beruntun. Tetapi strategi trading yang sama bisa juga menghasilkan 5 kerugian beruntun atau lebih.
  1. Membuat Jurnal Trading

Anda harus membuat jurnal trading. Trader-trader sukses melakukannya. Salah satu alasan kenapa Anda belum juga berhasil sebagai trader adalah karena Anda masih banyak melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya.

Pertanyaannya: Bagaimana Anda memperbaiki sesuatu yang tidak Anda ketahui?
Tidak mungkin bukan?
Disinilah peranan penting jurnal trading. Untuk mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan saat trading.

Dengan melakukan jurnal trading Anda harus mencatat semua transaksi yang Anda lakukan. Kapan Anda melakukan transaksi beli, apa saja yang Anda beli, alasan Anda membeli, berapa banyak yang Anda beli, kapan Anda melakukan transaksi jual, apa saja yang Anda jual , apa alasan Anda menjual dan berapa banyak yang Anda jual, berapa jumlah kerugian yang dialami jika transaksinya berakhir dengan kekalahan, berapa keuntungan yang diperoleh jika transaksinya berakhir dengan kemenangan. Anda membuat rekapan setiap transaksi dengan lengkap.
  1. Melakukan Review dan Analisa

Untuk apa melakukan jurnal trading? Untuk apa Anda membuat rekapan semua transaksi yang telah Anda lakukan? Untuk apa statistik trading yang lengkap tersebut? Untuk apa screenshot semua transaksi?
Jawabannya: untuk direview dan dianalisa.
Untuk apa melakukan review dan analisa?
AGAR ANDA MENGETAHUI KESALAHAN APA YANG ANDA LAKUKAN SAAT TRADING!
Percayalah, ketika trading Anda akan melakukan banyak sekali kesalahan.
BANYAK SEKALI. 
  1. Constant and Never Ending Improvement

Setelah Anda membuat jurnal trading, melakukan review dan analisa terhadap performa trading Anda apakah tujuannnya agar Anda tidak pernah membuat kesalahan lagi?
Tentu saja tidak. Dan tentu saja itu mustahil.
Lantas apa tujuannya?

Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin akan Anda lakukan. Dan meminimalkan dampak dari kesalahan yang Anda buat, baik dampak finansial maupun dampak emosional.
Selama Anda trading, Anda akan tetap melakukan kesalahan.
Selama itu pula Anda harus menjalankan prinsip “PERBAIKAN TERUS-MENERUS DAN TANPA HENTI”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar